sendiri

terseok ku langkahkan kaki
menyusuri gelap nan sunyi
air mata lika tak terhenti
duka ini.........
lara ini.........
kepedihan ini..........
kemana harus ku bawa perih ini
tolonglah aku yg tak berdaya
karena bayangan bahagia terasa sirna
jemput aku sebagai penawar luka
hantarkan aku pada cahaya
kuatkan aku yg tiada daya
dan berikan aku setetes bahagia
agar aku menutup mata dg lena......

memori malam

bila bulan tlah menyinarkan lembut cahayanya
bila bintang tlah bertaburan memenuhi angkasa
bila malam tlah menghadirkan kelam sunyinya
saat itu memoriku kembali saat kau ungkapkan cinta
saat kau cium pipiku merona
kenangan itu tak terlupa
sungguh indah adanya

kesalahan

dalam gelap yg kian meremang
ku sadari suatu kesalahan
ternyata tak seperti pengharapan
keadaan ini menjerat kekalutan
meneror ketakutan
jalan keluar mana dapat ku temukan
tanpa rasa menyakitkan
oh Tuhan........
tunjukkan padaku
agar aku dpt keluar dari belenggu

kerinduan

air mata kerinduan
tlah menggenangi sluruh hatiku,
ku rasa kosong tanpamu
hari hari yg ku lalui terasa hampa
tiada lagi gairah tawa
yang terbayang hanyalah dirimu
mengusik tiap langah dan tidurku
membungkusku dalam galau rindu
aku layu tanpa siraman cintamu
kembali padaku itu yg ku mau

persimpangan

langkahku terhenti dipersimpangan
jalan ini membuatku bingung
kemana harus kutentukan langkah
berdiriku termanggu menekur
menanti, ku akan menanti
seseorang yg menjemputku dipersimpangan ini
yg akan membawaku pergi
yg akan mencintaiku sepenuh hati
ku masih berdiri dipersimpangan ini
walau kaki lelah kutak kan peduli
karena ku sedang menunggu kekasih hati

mawar

aku seperti bunga mawar di tengah hutan
diantara pohon dan rumput liar
lihatlah aku begitu perawan
kelopakku ranum baru bermekar
mempesona yang memandang
petiklah aku dengan cintamu....
milikilah aku dengan ragamu...
ciumi wangiku dengan rindumu.......
tawanlah aku di istana hatimu
jadikan aku bunga perawanmu.........

rahasia hati

aku tau suatu saat kau pergi
pergi dariku dan jg hidupku
membawa sekeping hati yg luka
meninggalkanku dalam kesendirian
jujur kukatakan padamu
kau seperti cahaya yg menerangiku
mampu membuatku bangkit dan berlagu
oh Tuhan.........
jangan kau siksa aku dengan rasa ini
rasa kehilangan sebelum ia pergi
rasa rindu sebelum ia berlalu
biarkanlah ini apa adanya
karena ia tak kan pernah tau senandung duka
karena ia hanya bayangan dalam cinta
tak terungkap dan tak ku ungkap
segala yg menjadi rahasia hati
biarlah ia tetap indah dalam bingkainya sendiri

kau

kau.............
umpama pelangi yg melukis langit
indah tak terbantah
terbentang mempesona
memberi warna dalam suramnya hidupku
kau..........
umpama matahai cerah
menebarkan cahaya hangatnya
dalam gelapnya duniaku
kau.......
layaknya bidadari yang di utus Tuhan
untuk membahagiakanku
hadirmu mampu mengisi kekosongan jiwaku
dan........
saat ruang hatiku terpenuhi oleh cintamu
saat hari hariku menjadi indah
saat tiap langkahku membawa rindu
dan........
saat kuyakin bahwa kaulah
separuh jiwaku
separuh nyawaku
kau pergi membawa sekerat hati
tinggalkan luka dan air mata
cahaya hidupku meredup
warna duniaku memudar
ku melangkah tiada arah
terombang ambing dalam gelisah
coba menyembuhkan hati yg berdarah
(tuk seseorang yg minta tulisan ini, dah sembuh lum sakit hatinya???)