tak sengaja ku lukai hatimu
sedalam itukah cintamu padaku
bodohnya aku yg tak tau
ataukah sebenarnya aku tak mau tau
kau teman pandai menjaga perasaan
walau kau tau ku tak cintaimu
tapi kau tak peduli
sepertinya kau yakin keajaiban cinta
sekarang cinta itu telah pupus
pudar bersama pergiku
Minggu, 30 Maret 2008
caramu
kau datang dengan senyum
padahal kau tau itu meracuniku
sejenak kuberfikir
inikah caramu membunuhku
kau mencuri sekeping hati
padahal ia tlah termiliki
kau porak porandakan lalu pergi
inikah cinta sejati yg kau janji
salahku yg terlena oleh sumpah setia
kini kusekarat
menangispun tiada guna
ku kan belajar menghargai cinta
padahal kau tau itu meracuniku
sejenak kuberfikir
inikah caramu membunuhku
kau mencuri sekeping hati
padahal ia tlah termiliki
kau porak porandakan lalu pergi
inikah cinta sejati yg kau janji
salahku yg terlena oleh sumpah setia
kini kusekarat
menangispun tiada guna
ku kan belajar menghargai cinta
ma'af
ma'af sayang........
tak ada dalam niatku
tuk duakan cintamu
karna hadirmu berarti bagiku
kaulah yg selama ini kucari
yg selalu bisa mengerti
yg selalu bs pahami
aku selama ini
ma'af sayang......
dia hanya teman biasa
tak ada hal yg istemewa
usahlah kau risau
cintaku padamu tak terbagi
tak ada dalam niatku
tuk duakan cintamu
karna hadirmu berarti bagiku
kaulah yg selama ini kucari
yg selalu bisa mengerti
yg selalu bs pahami
aku selama ini
ma'af sayang......
dia hanya teman biasa
tak ada hal yg istemewa
usahlah kau risau
cintaku padamu tak terbagi
salahku
terpenjaraku dalam sepi
memaksaku tuk berdiam diri
mengoreksi tiap jengkal hidup
yg membuat hati berkabut
mungkin jalanku memang salah
bermain dg hati dan perasaan
tapi adakah yg salah dalam cinta
ataukah hati yg salah
membiarkan rasa itu berkembang
satu hati dua cinta
sepi ini memaksaku tuk memutuskan
ku semakin tenggelam
tak sanggup memutuskan
memaksaku tuk berdiam diri
mengoreksi tiap jengkal hidup
yg membuat hati berkabut
mungkin jalanku memang salah
bermain dg hati dan perasaan
tapi adakah yg salah dalam cinta
ataukah hati yg salah
membiarkan rasa itu berkembang
satu hati dua cinta
sepi ini memaksaku tuk memutuskan
ku semakin tenggelam
tak sanggup memutuskan
relakanku
senja sore berkabut tipis
sinar jingga tak tampak
indah sore terasa kelam
sekelam hatiku
tiada kusangka aku mampu
memutuskan perhubungan
walau hati ini tak rela
tapi aku harus lakukannya
kau tahu ortuku tak setuju
bagaimana aku dapat bertahan
bila tiada restu
pahamilah............
cintaku padamu tak kan mati
sinar jingga tak tampak
indah sore terasa kelam
sekelam hatiku
tiada kusangka aku mampu
memutuskan perhubungan
walau hati ini tak rela
tapi aku harus lakukannya
kau tahu ortuku tak setuju
bagaimana aku dapat bertahan
bila tiada restu
pahamilah............
cintaku padamu tak kan mati
apa dayaku
aku lebih dulu mengenalnya
sebelum aku mengenalmu
aku lebih dulu mencintainya
sebelum aku mencintaimu
tapi........
sepertinta aku tlah mengenalmu lama
di banding dia
hatiku lebih condong mencintaimu
dr pada dia
rasa ini menyiksaku
sungguh aku tak ingin melukai hatinya
dengan aku mencintaimu
tapi apa dayaku?????????
sebelum aku mengenalmu
aku lebih dulu mencintainya
sebelum aku mencintaimu
tapi........
sepertinta aku tlah mengenalmu lama
di banding dia
hatiku lebih condong mencintaimu
dr pada dia
rasa ini menyiksaku
sungguh aku tak ingin melukai hatinya
dengan aku mencintaimu
tapi apa dayaku?????????
Jumat, 21 Maret 2008
kau masih kucinta
dalam lembar mimpiku
ternyata kau masih ada
dalam bentangan jiwaku
kau masih ada di sudut sana
di merah bibirku
masih terucap namamu
kasih.........
cintaku masih ada untukmu
tak terhapus karena pergimu
rinduku masih menyala
mendesir indah di sukma
kasih.......
tak bolehkah rasa itu masih ada
walau ku tahu itu gila
tak mungkinkah satu hati ada dua cinta????
ternyata kau masih ada
dalam bentangan jiwaku
kau masih ada di sudut sana
di merah bibirku
masih terucap namamu
kasih.........
cintaku masih ada untukmu
tak terhapus karena pergimu
rinduku masih menyala
mendesir indah di sukma
kasih.......
tak bolehkah rasa itu masih ada
walau ku tahu itu gila
tak mungkinkah satu hati ada dua cinta????
Senin, 17 Maret 2008
cintaku dalam sunyi
dalam sunyi kumencintaimu
dalam gelap kumerindukanmu
dalam senyap ku ikuti jejakmu
tak kan pernah terungkap tabir cinta
karna ia begitu rapat tak terbuka
mematri kuat dalam hati
walau sakit tak terperi
ku kan tetap bertahan
mencintamu dalam sunyi
kau begitu indah umpama zamrud
aku hanya lumpur kotor
tak mungkin bagiku meraih indahmu
apalagi keinginan tuk milikimu
cukuplah bagiku mencintamu
dengan jalanku
dalam gelap kumerindukanmu
dalam senyap ku ikuti jejakmu
tak kan pernah terungkap tabir cinta
karna ia begitu rapat tak terbuka
mematri kuat dalam hati
walau sakit tak terperi
ku kan tetap bertahan
mencintamu dalam sunyi
kau begitu indah umpama zamrud
aku hanya lumpur kotor
tak mungkin bagiku meraih indahmu
apalagi keinginan tuk milikimu
cukuplah bagiku mencintamu
dengan jalanku
pergimu
ku coba goreskan penaku
tuk tuliskan syair untukmu
tapi kenapa ku tak mampu
sejak kau pergi dariku
inspirasiku terasa beku
tak bisa lagi ku buat syair untukmu
tak mampu lagi ku senandungkan lagu
bait bait syairku bernada pilu
menyayat nyayat kalbu
rindu memenjarakan aku dalam beku
sungguh ku tak berdaya tanpamu
kembalilah.......
isikan cawan rinduku dg anggur cintamu
biar kunikmati seteguk bahagiaku
tuk menjemput ajalku
tuk tuliskan syair untukmu
tapi kenapa ku tak mampu
sejak kau pergi dariku
inspirasiku terasa beku
tak bisa lagi ku buat syair untukmu
tak mampu lagi ku senandungkan lagu
bait bait syairku bernada pilu
menyayat nyayat kalbu
rindu memenjarakan aku dalam beku
sungguh ku tak berdaya tanpamu
kembalilah.......
isikan cawan rinduku dg anggur cintamu
biar kunikmati seteguk bahagiaku
tuk menjemput ajalku
Sabtu, 15 Maret 2008
rayuan gombal
pipimu merah seranum mawar
bibirmu indah membingkai senyum
matamu teduh menghangatkan
rambutmu mengkilat sehitam malam
bau keringatmu seharum kesturi
kaulah bidadari kayangan
menjelma jadi dirimu
wahai sayangku...........
bibirmu indah membingkai senyum
matamu teduh menghangatkan
rambutmu mengkilat sehitam malam
bau keringatmu seharum kesturi
kaulah bidadari kayangan
menjelma jadi dirimu
wahai sayangku...........
pendusta
tampangmu lugu tanpa dosa
rayuanmu spt pulau kelapa
menghanyutkan tak terkira
aku bagaikan disurga cinta
kau pintar menyusun kata kata
hingga ku tak sadar ternyata cuman racun belaka
kau buat ku sekarat karna cinta
kau tlah hancurkan hati dan jiwa
ku tak menyangka
tampangmu yg tanpa dosa
mampu buatku sengsara
terlaknatlah kau sang pendusta
rayuanmu spt pulau kelapa
menghanyutkan tak terkira
aku bagaikan disurga cinta
kau pintar menyusun kata kata
hingga ku tak sadar ternyata cuman racun belaka
kau buat ku sekarat karna cinta
kau tlah hancurkan hati dan jiwa
ku tak menyangka
tampangmu yg tanpa dosa
mampu buatku sengsara
terlaknatlah kau sang pendusta
Kamis, 13 Maret 2008
bunda
bunda.......
wajahmu telah menua
guratan perjuangan hidupmu yg keras
terlihat jelas
kau besarkan kami sendirian
tanpa pendamping
bunda........
maafkanlah jika selama ini
terlalu banyak menyusahkanmu
membuatmu memeras keringat
untuk menyuapi 4 anakmu
bunda......
bakti kami sampai kapanpun
tak kan mampu menebus
setetes keringat perjuanganmu
hanya doa yg selalu terpanjat
smoga bunda panjang umur
dan sehat selalu
bunda.....
terima kasih atas semuanya
kami selalu menyayangi bunda
wajahmu telah menua
guratan perjuangan hidupmu yg keras
terlihat jelas
kau besarkan kami sendirian
tanpa pendamping
bunda........
maafkanlah jika selama ini
terlalu banyak menyusahkanmu
membuatmu memeras keringat
untuk menyuapi 4 anakmu
bunda......
bakti kami sampai kapanpun
tak kan mampu menebus
setetes keringat perjuanganmu
hanya doa yg selalu terpanjat
smoga bunda panjang umur
dan sehat selalu
bunda.....
terima kasih atas semuanya
kami selalu menyayangi bunda
Selasa, 11 Maret 2008
pahlawan devisa
benarkah aku pahlawan devisa
yang aku tahu
ku hanyalah pekerja rumah tangga
yg tiap hari dibentak dan disiksa
makan hanya seadanya
istirahat hanya 3 jam saja
dimana penghargaanku sebagai pahlawan devisa
tiap kali pemerintah
mengembar ngemborkan
akulah pahlawan devisa
tapi keadilan apa yg kudapat
pemerintah hanya sibuk membuat aturan
dengan segala kekuasaannya
tanpa mampu membantu
para pahlawan devisa dg kekuasaannya
pahlawan devisa........
mungkin sebutan itu
hanya untuk
membuat senang para pembantu saja
yang aku tahu
ku hanyalah pekerja rumah tangga
yg tiap hari dibentak dan disiksa
makan hanya seadanya
istirahat hanya 3 jam saja
dimana penghargaanku sebagai pahlawan devisa
tiap kali pemerintah
mengembar ngemborkan
akulah pahlawan devisa
tapi keadilan apa yg kudapat
pemerintah hanya sibuk membuat aturan
dengan segala kekuasaannya
tanpa mampu membantu
para pahlawan devisa dg kekuasaannya
pahlawan devisa........
mungkin sebutan itu
hanya untuk
membuat senang para pembantu saja
bertahan
kenapa......???
mengapa..........???
ku masih bertahan disisimu
mengharapkan sedikit perubahanmu
walau ku sadar
cintamu semu
kasih sayangmu palsu
batinku tersiksa karenamu
kau permainkan cintaku
tidakkah kau tahu
aku sungguh mencintaimu
mengapa..........???
ku masih bertahan disisimu
mengharapkan sedikit perubahanmu
walau ku sadar
cintamu semu
kasih sayangmu palsu
batinku tersiksa karenamu
kau permainkan cintaku
tidakkah kau tahu
aku sungguh mencintaimu
Kamis, 06 Maret 2008
cemburu buta
bara api menyala didada
menghanguskan apa saja
setan melonjak senang
mengibasi api yg semakin menyala
membisiki sumpah serapah
amarah meletup letup
ubun ubun mendidih
dan kau......
menyerang dg kata kata menghina
menerjang dengan kalimat penuh noda
beringas lakasana srigala
kau.......
dibutakan oleh cemburu
hanya turuti hawa nafsu
harusnya kau sadar
kau dan aku telah berpunya
menghanguskan apa saja
setan melonjak senang
mengibasi api yg semakin menyala
membisiki sumpah serapah
amarah meletup letup
ubun ubun mendidih
dan kau......
menyerang dg kata kata menghina
menerjang dengan kalimat penuh noda
beringas lakasana srigala
kau.......
dibutakan oleh cemburu
hanya turuti hawa nafsu
harusnya kau sadar
kau dan aku telah berpunya
bukan boneka
kasih......
kau tanamkan rindu
tapi tak kau semai cinta
kau hujaniku kata kata
tapi tak ada satupun tumbuh nyata
kasih......
ku tak pahami
apa arti dekatmu padaku
ku tak mengerti
arti cinta yg kau ucap
kasih........
bukti cinta adalah setia
perhatian jg pengertian
kau hanya ucapkan rindu
bila kau sedang butuhkanku
kasih.......
aku bukan boneka
penghias penglihatanmu saja
kau tanamkan rindu
tapi tak kau semai cinta
kau hujaniku kata kata
tapi tak ada satupun tumbuh nyata
kasih......
ku tak pahami
apa arti dekatmu padaku
ku tak mengerti
arti cinta yg kau ucap
kasih........
bukti cinta adalah setia
perhatian jg pengertian
kau hanya ucapkan rindu
bila kau sedang butuhkanku
kasih.......
aku bukan boneka
penghias penglihatanmu saja
rasa
apa yg kurasa
bolehkah rasa ini
aku takut mengakui
rasa yg seharusnya tak kumiliki
semakin ku buang
semakin kuat rasa itu
oh tuhan........
jangan kau hukum aku
menyiksaku dengan rasa itu
karna ku tahu
dia bukan untukku
bolehkah rasa ini
aku takut mengakui
rasa yg seharusnya tak kumiliki
semakin ku buang
semakin kuat rasa itu
oh tuhan........
jangan kau hukum aku
menyiksaku dengan rasa itu
karna ku tahu
dia bukan untukku
munafik
bersembunyi di balik topeng
menutupi sifat pengecut
berpura tak ada yg istemewa
membiarkan hati terluka
jika cinta katakanlah cinta
tak usah menutup muka
karna cinta tak dapat di sembunyi
walau kau menutup bibir
tapi hati membicarakannya
tak perlu menyangkal
karna cintamu memang ada untuknya
jangan jadi munafik
di hadapanku............
menutupi sifat pengecut
berpura tak ada yg istemewa
membiarkan hati terluka
jika cinta katakanlah cinta
tak usah menutup muka
karna cinta tak dapat di sembunyi
walau kau menutup bibir
tapi hati membicarakannya
tak perlu menyangkal
karna cintamu memang ada untuknya
jangan jadi munafik
di hadapanku............
belahan jiwa
pada desir angin malam
kutitikan sebuah rasa
pada nyanyian gelap
ku selipkan kidung cinta
dalam alunan kehiduan
ku sunggingkan senyummu
wahai kekasih hati
kaki melangkah hanya menujumu
mata melihat hanya wajahmu
telinga mendengar hanya suaramu
bibir hanya mengucakan tentangmu
kaulah belahan jiwaku
kutitikan sebuah rasa
pada nyanyian gelap
ku selipkan kidung cinta
dalam alunan kehiduan
ku sunggingkan senyummu
wahai kekasih hati
kaki melangkah hanya menujumu
mata melihat hanya wajahmu
telinga mendengar hanya suaramu
bibir hanya mengucakan tentangmu
kaulah belahan jiwaku
pelarian
kau dekatiku,merangkulku
kau buatku tersenyum dg candamu
perlakukanku istemewa
perhatikanku seksama
berucap rindu
beroles madu
tapi.............
baru kusadari
ku hanya tempat pelarian
karna cintamu yg tak kesampaian
maaf...............
kupergi darimu
karna ku tak mau jadi pelarianmu
kau buatku tersenyum dg candamu
perlakukanku istemewa
perhatikanku seksama
berucap rindu
beroles madu
tapi.............
baru kusadari
ku hanya tempat pelarian
karna cintamu yg tak kesampaian
maaf...............
kupergi darimu
karna ku tak mau jadi pelarianmu
Senin, 03 Maret 2008
jover
jover................
kau bawakan pelangi
dalam warna hidupku
kau buatku berarti
dalam perjalanan hidupmu
jover.............
kaulah satu cintaku
kaulah satu setiaku
jover.............
kaulah segala galanya bagiku
kau bawakan pelangi
dalam warna hidupku
kau buatku berarti
dalam perjalanan hidupmu
jover.............
kaulah satu cintaku
kaulah satu setiaku
jover.............
kaulah segala galanya bagiku
ketidakmengertianku
mampukah kutepis rasa ini
sedang kutak mengerti
arti cinta ini
ingin kuberlari
menyambut pagi esok hari
bersamamu kan kah kujalani
hidup yg penuh misteri
sedang kutak mengerti
arti cinta ini
ingin kuberlari
menyambut pagi esok hari
bersamamu kan kah kujalani
hidup yg penuh misteri
pencarianku
rona senja lenyap
tinggalkan warna jingga
ku masih disini
melamunkan asaku
bertabur bintang keabadian
jauh dr lubuk hati
ku sedang menanti
sepotong cinta dan kasih suci
tp dimana dan kemana
harus kumencari
sedang bayangmupun
enggan mendekati
tinggalkan warna jingga
ku masih disini
melamunkan asaku
bertabur bintang keabadian
jauh dr lubuk hati
ku sedang menanti
sepotong cinta dan kasih suci
tp dimana dan kemana
harus kumencari
sedang bayangmupun
enggan mendekati
Langganan:
Postingan (Atom)