Senin, 17 Maret 2008

pergimu

ku coba goreskan penaku
tuk tuliskan syair untukmu
tapi kenapa ku tak mampu
sejak kau pergi dariku
inspirasiku terasa beku
tak bisa lagi ku buat syair untukmu
tak mampu lagi ku senandungkan lagu
bait bait syairku bernada pilu
menyayat nyayat kalbu
rindu memenjarakan aku dalam beku
sungguh ku tak berdaya tanpamu
kembalilah.......
isikan cawan rinduku dg anggur cintamu
biar kunikmati seteguk bahagiaku
tuk menjemput ajalku

Tidak ada komentar: